Rabu, 26 November 2014

Tugas Review Skripsi SPSS


Review Skripsi SPSS
Oleh : Leyra Rahmadhani Salman


Judul :
Sistem Bagi Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Ditinjau dari Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar)

A. Latar Belakang
    Bangsa Indonesia yang dianugerahi oleh Allah SWT kekayaan berupa sumber daya alam yang berlimpah ruah,baik di darat,perairan maupun di udara merupakan dasar pembangunan nasional di segala bidang. Modal dasar sumber daya alam tersebut harus dilindungi,dipelihara,dilestarikan dan dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya, dan mata kehidupan manusia pada umumnya.
   Manusia hidup tidak bisa dipisahkan dengan tanah. Kebutuhan manusia terhadap tanah sama pentingnya dengan kebutuhan manusia akan makan dan minum,air dan udara. Namun demikian,fakta menunjukkan bahwa tidak sedikit orang yang sepanjang hidupnya hingga mati,tidak memiliki sejengkalpun tanah,baik untuk sarana tempat tinggal maupun sebagai modal usaha produktif. Padahal bumi yang terbentang luas dengan seluruh kekayaannya di udara,darat,laut, dan diperut bumi ini dijadikan oleh ALLAH SWT untuk seluruh umatnya.
   Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan sehingga manusia yang satu tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya. Begitu juga petani (pengelola) dan pemilik kebun mereka juga merupakan dua golongan yang sulit untuk dipisahkan,petani (pengelola) akan kesulitan untuk mencari nafkah tanpa ada kebun dan pemilik kebun,begitu juga dengan pemilik kebun yang sangat membutuhkn tenaga dari petani (pengelola) sehingga terciptanya kerja sama antara yang satu dengan yang lainnya dan tercipta rasa saling tolong-menolong yang satu dengan yang lainnya.
   Dengan demikian rasa tolong menolong tumbuh dengan sendirinya didalam masyarakat. Kerjasama dapat berlaku dalam usaha pertanian dan peternakan dan dapat pula dalam usaha perdagangan dan industri,dalam hal ini penulis lebih membahas kepada kerjasama dalam bentuk pertanian yaitu bagi hasil yang sesuai dengan ketentuan Nabi Muhammad SAW dan juga telah dilaksanak oleh para sahabat. Dalam Hadist Riwayat Bukhari mengatakan bahwa adanya anjuran tentang seseorang mengelola atau menggarap tanah milik orang lain.
   Bagi hasil tanah perkebunan dalam islam dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu,muzara’ah,mukhabarah,musaqah,dan mugharasah. Ini merupakan sebagian sebagian bentuk akad atau transaksi muamalah islam dalam pemanfaatan tanah. Jadi bagi hasil dalam pemanfaatan tanah diakui didalam islam dan apabila dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuannya maka akan dapat membantunpihak yang melaksanakannya.
   Desa Kota Garo kebanyakan penduduknya hidup dari hasil perkebunan sawit. Sistem yang dipakai oleh para petani didesa ini beraneka ragam sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka.Sebagian masyarakat mempunyai sistem pembagian keuntungan hasil dibagi dua dan ada juga yang menggunakan sistem satu bagian untuk pengelola dan dua bagian untuk pemilik kebun.
   Sementara prinsip bagi hasil pada dasarnya yaitu berbagi keuntungan dilakukan pada saat akad dilakukan. Namun yang dilihat oleh penulis pada kenyataannya bagi hasil yang dilakukan oleh masyarakat Kota Garo tidak sesuai dengan prinsip bagi hasil sesuai syariat islam. Dalam hal inilah penulis tertarik untuk membahas dan mengetahui lebih mendalam sistem bagi hasil di desa Kota Garo dengan kajian dalam bentuk skripsi yang berjudul : Sistem Bagi Hasil Perkebunan Kelapa Sawit Ditinjau dari Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar)

B.  Tujuan Penelitian
1.   Untuk mengetahui bagaimana sistem bagi hasil perkebunan kelapa sawit di Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar.
2.  Untuk mengetahui bagaimana tijauan Hukum Islam tentang sistem bagi hasil perkebunan kelapa sawit.

C.  Studi Kasus
   Disini penulis melakukan analisa data tentang gambaran umum dari lokasi penelitian yaitu dengan menganalisa enam kondisi lingkungan yaitu :
1.   Dari segi geografis
2.  Dari segi demografis
3.  Dari segi pendidikan
4.  Dari segi kehidupan beragama
5.   Dari segi sosial ekonomi masyarakat
6.   Dari segi adat istiadat
   Untuk menganalisa data diatas dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Yang mana,disini kita akan menemukan hasil dari data dengan valid tanpa adanya rekayasa.
   Selain itu,didalam pembahasan penulis meneliti sistem bagi hasil yang digunakan oleh masyarakat desa Kota Garo dan aplikasi akad yang digunakan oleh masyarakat tersebut dan peneliti juga menjelaskan tentang tinjauan hukum islam terhadap akad yang digunakan oleh masyarakat desa Kota Garo. Yang mana akad yang digunakan itu masih jauh dari prinsip bagi hasil yang sesuai dengan syariat islam.

D.  Kesimpulan dan Saran
 

Kesimpulan
   Dari uraian skripsi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem akad bagi hasil masyarakat Kota Garo masih jauh dari prinsip dasar bagi hasil yaitu hanya menggunakan sistem dibagi sepertiga untuk petani dan dua pertiga untuk pemilik kebun dengan catatan kerusakan dan kerugian ditanggung oleh pengelola dan perjanjian dilakukan secara tertulis dan pembagian harus adil.
 Saran
   Diharapkan kepada masyarakat untuk menggunakan sistem bagi hasil sesuai dengan prinsip dasar bagi hasil yang sesuai dengan syariat islam agar tetap bisa menjalin hubungan silaturahmi antar sesama.

E.  Bisa/tidak skripsi ini dilanjutkan?
   Menurut saya,tidak bisa karena setelah peneliti melakukan penelitian didapatkanlah masalah yaitu tentang sistem bagi hasil yang digunakan oleh masyarakat desa Kota Garo tersebut yang masih jauh dari prinsip dasar bagi hasil yang semestinya. Jadi kalaupun skripsi ini dapat dilanjutkan bisa saja peneliti mendapatkan masalah yang lainnya. Karena peneliti bercerita tentang masalah yang ditemui yaitu tentang sistem bagi hasil maka hanya sistem inilah yang menarik untuk diteliti karena sistem yang digunakan sudah merakyat. Dan apabila masih ingin juga untuk melanjutkan skripsi ini, mungkin peneliti melanjutkan penelitian bukan lagi dengan tema ekonomi melainkan dengan tema lain seperti sosial masyarakat yang akan berpengaruh kepada pemerintahan.



Minggu, 16 November 2014

Fitur-Fitur SPSS



Tugas Aplikasi Komputer (EI 4/Smt 5)

                                         Oleh : Leyra Rahmadhani Salman 11225201729



  •  Buatlah Laporan Fitur/Menu Aplikasi SPSS Beserta Penggunaannya!!!

     Sebelum kita mengaplikasikan SPSS kita harus mengetahui dan memahami terlebih dahulu  fitur-fitur  atau menu-menu yang ada didalam SPSS tersebut beserta kegunaannya. Berikut adalah beberapa fitur/menu yang ada di dalam aplikasi spss serta kegunaannya :

 Tahap I 
 
Start SPSS
Klik Start All Programs SPSS for Windows SPSS 13.0 for Windows (sekarang telah keluar versi baru yaitu versi 21 )
GAMBAR. START SPSS
 
Setelah selesai akan keluar jendela (pop up windows) yang menanyakan ”What would like to do?” dimana ada 6 pilihan, apakah masuk tutorial SPSS, membuka data editor, membuka data base query, membuat database query baru, membuka file SPSS atau pertanyaan yang terakhir apakah anda akan membuka file lain diluar file SPSS . Karena kita baru mulai, maka kita pilih cancel atau klik radio botton Type and data. Untuk keseragaman pilih Cancel.
Setelah meng klik Cancel maka keluar yang disebut dengan SPSS Data Editor.

Mengenal  SPSS  Data Editor
Dalam SPSS Data Editor  terdapat tersusun dalam 4 komponen utama, yaitu: 1. Baris Menu, 2. Baris Pilihan, 3. Data View, 4. Variabel View,5. Variabel Name
1.  Baris Menu
      Jika menekan atau klik salah satu menu pada baris menu untuk menampilkan daftar menu yang mengandung serangkaian perintah. Pilih sebuah perintah dengan mengklik pada perintah tersebut. Sebuah perintah yang diikuti tanda (seperti misalnya New atau Open ) akan menampilkan jendela pilihan yang disebut dengan istilah kotak dialog. Kalau tidak ada tanda perintah akan langsung dijalankan.

Fungsi menu-menu:
File
      Menu file berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan file data, seperti membuat file baru, membuka file tertentu, mengambil data dari program lain, mencetak isi Data Editor, menyimpan file dan lainnya.
  • New Data: Membuka  jendela dokumen data baru bertipe SPSS (*.sav).
  • New Sytax:   Membuka jendela dokumen sytax analisis data yang baru sesuai forrmula yang kita inginkan {SPSS Sytax file (*.sps)}. Walaupun SPSS sudah menyediakan berbagai macam pengolahan data statistik secara memadai, namun ada beberapa perintah yang hanya dapat digunakan dengan SPSS Command Langauge. Perintah-perintah tersebut dapat ditulis pada menu Syntax Editor. Contohnya adalah perhitungan analsis canical corelation.
  • New Output:  Membuka  jendela output viewer yang baru bertipe Vewer file (*.spo).
  • New Draft Output:  Membuka  jendela dokumen tapilan output SPSS selain dokumen output viewer. Dokumen ini bertipe Draft viewer file (*.rtf). Fasilitas ini berguna untuk memudahkan pengiriman output SPSS lewat e-mail karena file akan lebih kecil
  • New Script:   Membuka dokumen atau file script yang baru sesuai formula yang kita butuhkan yang bertipe *.sbs.
  • Open Data: Membuka file data yang telah disimpan di harddisk dengan file extension *.sav untuk SPSS dan yang lainnya
  • Open Sytax: Membuka file sytax yang telah tersimpan di hardisk dengan file extension *.sps untuk SPSS dan yang lainnya.
  • Open Output: Membuka file data output SPSS yang telah di simpan di hardisk dengan file extension *.spo dan yang lainnya
  • Open Script : Membuka file data script SPSS yang telah di simpan di hardisk dengan file extension *.sbs dan yang lainnya. Other. Berarti membuka Data atau output yang telah tersimpan sebelumnya.
  • Open other : Membuka file selain file SPSS yang diijinkan
  • Open Database New Query ,: Membuka data selain format SPSS yang diizinkan, yaitu: dBase file, excel file, Global Car adan Ms Acces database.
  • Open Database Edit Query ,: Digunakan untuk membuka query dan mengedit query yang telah tersimpan sebelumnya
  • Display data information Working file : Digunakan untuk mengetahui format data sedang dikerjakan
Edit
Berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan memperbaiki atau mengubah nilai (menduplikasi data, menghapus data, mengedit data, dan lainnya)
View
 Menu View berfungsi untuk mengatur toolbar (status bar, penampakan value label dan lainnya).
Data 
     Menu Data berfungsi untuk membuat perubahan data SPSS secara keseluruhan, seperti mengurutkan data, menyeleksi data-data berdasar kriteria tertentu, menggabung data dan sebagainya.
Tranform
Menu Transform berfungsi untuk membuat perubahan pada variabel yang telah dipilih dengan kriteria tertentu.
Analyze
 Menu Analyze merupakan menu inti dari SPSS, yang berfungsi untuk melakukan semua prosedur perhitungan statistik, seperti uji t, uji F, regresi, time series dan lainnya.
Graphs
Menu Graphs berfungsi untuk membuat berbagai jenis grafik untuk mendukung analisis statistik, seperti: pie, line, bar dan kombinasinya
Utilities
Menu Utilities adalah menu tambahan yang mendukung program SPSS, seperti: memberi informasi tentang variabel yang sekarang sedang dikerjakan, menjalankan Scripts, dan mengatur tampilan menu-menu lain.
Add-ons
 Menu Add-ons adalah menu tambahan berupa fasilitas aplikasi dan service yang disediakan oleh pembuat SPSS, yang hanya didapat jika computer terhubung dengan internet dan memakai software yang legal.

Windows
Menu Window befungsi untuk berpindah (switch) diantara menu-menu lain yang ada di SPSS.

Help
 Menu Help berfungsi untuk menyediakan bantuan informasi mengenai program SPSS yang bisa diakses secara mudah dan jelas secara offline atau online jika memungkinkan.




Tahap II

2.  Baris Pilihan
Baris pilihan ini merupakan fitur yang ada pada baris menu di tampilkan pada baris pilihan SPSS bertujuan untuk lebih mempercepat dan dan memudahkan bekerja dalam jendela SPSS.

3. Data View
Data view merupakan spreadsheetnya SPSS sebagai tempat menyimpan data dengan ketentuan bahwa baris menandakan kasus atau objek observasi, kolom menandakan variable yang diukur dan sel-sel data view adalah tempat dimana nilai data dari variable setiap kasus disimpan.

4. Variable View
Variable view merupakan tepat pendeskripsian sifat-sifat dari setiap variable yang akan dimasukan. Baris menandakan variable dan kolom merupakan atribut dari setiap variable yang berupa nama variable (variable name), tipe data (data type), banyaknya karakter yang dimasukan (number of digits or characters), jumlah angka desimal yang akan ditempatkan (number of decimal places), penjelasan setiap variable dan nilai setiap tandanya (descriptive variable and value labels), tepat pendefinisian angka yang hilang (user-defined missing values), lebar kolom (column width) dan jenis/level data (measurement level)

Variable Name.
      Sel pada variable name adalah tempat penamaan setiap variable yang datanya akan atau sudah dimasukan dalam data view, dengan aturan:
·       Awal penamaan variable harus dengan hurup bukan angka atau simbol
·       Apabila dalam penamaan diperlukan lebih dari 1 kata harus disambung (tidak boleh ada spasi)
·       Banyaknya karakter/hurup tidak boleh lebih dari 64 byte/64 karakter ( English, French, German, Spanish, Italian, Hebrew, Russian, Greek, Arabic, Thai)/ 32 karakter ganda (Japanese, Chinese, Korean)
·       Karakter khusus “!, ?, ' dan *” tidak dapt digunakan dalam penamaan variable.
·       Setiap nama yang dimasukan tidak boleh ada yang sama (harus unik).
·       Kata-kata logika dalam pemograman yang ada dalam SPSS tidak dapat digunakan dalam penamaan, seperti: ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO, dan WITH.
·       Penamaan dengan menggunakan hurup “BESAR” akan ditampilkan dalam hurup “BESAR” penamaan dengan hurup “kecil” ditampilkan kecil tetapi tidak membedakan.
Variable Type
Sel type variable adalah tempat mendefinisikan tipe data dan sekaligus dapat mendefinisikan banyaknya karakter data dan nilai decimal yang akan diperlihatkan dalam data view. Secara garis besar, apakah nilai data yang kita masukan termasuk pada data angka (numeric, dot, comma, Scientific notation, Date, Custom currency) atau hurup (string). Secara defaut jika kita masukin angka pada data view maka kolom ini akan berisi kata numeric.
  • Comma. Suatu variable numeric yang nilainya akan diberikan koma pada setiap 3 angka (ribuan), misal 1000 diperlihatkan sebagai 1,000.00
  • Dot. Suatu variable numeric yang nilainya akan diberikan titik pada setiap 3 angka (ribuan), misal 1000 diperlihatkan sebagai 1.000,00
  • Scientific notation. Suatu variable numeric yang nilainya akan diberikan tanda E. Misal angka 1 akan menjadi 1,00E+00
  • Date. Suatu variable numeric yang nilainya diperlihatkan satu atau beberapa format kalender atau format waktu.
  • Custom currency. Suatu variable numeric yang nilainya sesuai dengan format yang diminta dalam kotak dialog.
  • String. Nilai yang bukan berupa angka sehinga tidak bias dilakukan perhitungan.
Variable Width
Variable Width adalah tempat untuk mendefinisikan banyaknya karakter data numeric atau string yang ingin ditampilkan dalam data view. Secara defaut kolom ini akan berisi angka 8.
Variable Decimal.
Variable decimal adalah tempat kita mendefinisikan banyaknya angka di belakang koma yang ingin ditampilkan di data view
 Varible Label.
Variable Label digunakan untuk membantu menerangkan tentang nama variable yang kita masukan dalam SPSS. Ini juga akan membantu dalam membaca/interpretasi output hasil analisis.
Data Values.
Data Value adalah tempat untuk mendefinisikan nilai label data numeric dalam kategori tertentu. Contohnya dalam memasukan data nominal atau ordinal. Misalkan kita akan memasukan nilai 0 untuk laki-laki dan 1 untuk perempuan maka data yang kita masukan adalah data numeric berupa 0 dan satu dengan nilai 0=”laki-laki” dan 1=”perempuan” dalam kolom value ini.
Missing Values.
Missing values digunakan untuk mendefinisikan data yang hilang menurut spesifikasi yang kita inginkan. Hal ini sangat berguna ketika ada informasi atau nilai data yang hilang sehingga dalam hasil analisis kita tidak harus mendefisikan kembali.
Variable Columns.
Variable columns adalah tepat untuk menentukan lebarnya kolom yang akan ditampilkan di data view.
Variable Align.
Variable align merupakan tempat untuk menentukan posisi tampilan data di data view. Apakah rata kiri (left), rata kanan (right) atau terpusat di tengah-tengah (center), tergantung keinginan kita.
Variable Measure.
Variable measure adalah tempat untuk mendefinisikan data yang kita masukan apakah data nominal, ordinal, atau scale (interval dan rasio).


Tahap III

Mengenal  Output SPSS  Viewer
      Output-SPSS Viewer merupakan tempat dimana hasil analisis di perlihatkan dan disini juga Anda dapat mengedit hasil analisis sesuai dengan kebutuhan untuk interpretasi nantinya.

Mengenal Syntax Editor
Syntax editor merupakan tempat untuk menulis SPSS Command Langauge yang digunakan untuk menganalisis data dari metode yang tidak tercantum dalam menu analyze.

Mengenal Sript Editor
      Pada dasarnya digunakan untuk melakukan berbagai pengerjaan SPSS secara otomatis seperti membuka dan menutup File, Export Chart, penyesuaian bentuk output dan lainnya.